• Share on Facebook
  • Share on Linkedin
  • Bookmark this page
  • Chia sẻ link với bạn bè
perbedaan toefl dan ielts

Baik TOEFL dan IELTS adalah sertifikat bahasa Inggris internasional, yang banyak diterapkan di berbagai belahan dunia, untuk membuktikan kemampuan berbahasa Inggris kandidat. Meskipun punya banyak kesamaan, kedua ujian ini memiliki perbedaan tertentu yang harus Anda ketahui.

Mari kita menemukan bagaimana bedanya IELTS dan TOEFL melalui analisis di bawah ini!

Daftar isi

Tes pengucapan gratis

{{(sIndex/sentences.length)*100}}%
{{ sentences[sIndex].text }}.
loading

Apa itu IELTS dan TOEFL?

Apa itu TOEFL?

TOEFL adalah tes kemampuan berbahasa Inggris yang diselenggarakan pertama kali oleh Layanan Pengujian Pendidikan – ETS (Educational Testing Service) pada tahun 1964 dan hingga kini, TOEFL telah diikuti lebih dari 35 juta orang di seluruh dunia. Ada dua cara untuk mengikuti tes TOEFL:

  • TOEFL iBT (tes berbasis internet)
  • TOEFL pBT (tes berbasis kertas)

Selain itu, TOEFL juga dikenal sebagai tes paling populer oleh banyak lembaga pendidikan di Amerika Serikat.

Apa itu IELTS?

IELTS adalah tes kemampuan berbahasa Inggris internasional yang digunakan untuk keperluan belajar, bekerja, belajar di luar negeri, imigrasi, … dan diakui oleh lebih dari 11.000 organisasi di 145 negara di seluruh dunia. Tes ini diselenggarakan bersama oleh British Council dan IDP Education.

Perbandingan TOEFL dan IELTS secara umum (IELTS dan TOEFL bedanya)

Untuk mendapatkan gambaran mengenai kedua ujian TOEFL dan IELTS, silahkan lihat tabel perbandingan IELTS dan TOEFL di bawah ini!

IELTSTOEFL
Lembaga tesBritish Council dan IDPETS (Educational Testing Services)
Metode testes berbasis komputer atau kertastes berbasis komputer atau kertas
Format tesIELTS Academic & IELTS General TrainingTOEFL Academic
Durasi tes2 jam 45 menit4 jam
Keterampilan yang diujikanMembaca, Menulis, Mendengarkan dan BerbicaraMembaca, Menulis, Mendengarkan dan Berbicara
Penilaian0 – 9.00 – 120
Waktu yang hasil tes keluarDalam waktu 13 hari setelah tes diselesaikanDalam waktu 10 hari setelah tes diselesaikan
Biaya tesRp 3.250.000Rp 3.400.000
Masa Berlaku2 tahun2 tahun

Tabel perbandingan IELTS dan TOEFL

>>> Read more: Soal TOEFL dalam Tes TOEFL Speaking beserta tips mencapai skor tinggi

Perbandingan TOEFL dan IELTS secara detail (bedanya ielts dan toefl)

Sistem penilaian 

IELTS

Rentang nilai IELTS adalah 0 – 9.0. Skor akhir adalah rata-rata dari keempat bagian tes (Mendengarkan, Berbicara, Membaca dan Menulis). Skor akhir juga memiliki rentang 0 – 9.

Berikut ini adalah tabel nilai yang sesuai dengan tingkat kemahiran masing-masing kandidat dalam tes IELTS.

NilaiTingkat keahlian
9.0Pengguna ahli
8.0Pengguna yang baik sangat
7.0Pengguna yang baik
6.0Pengguna kompeten
5.0Pengguna sederhana
4.0Pengguna terbatas
3.0Pengguna sangat terbatas
2.0Pengguna terputus-putus
1.0Tidak memiliki kemampuan berbahasa Inggris
0Tidak mencoba tes IELTS

Tabel nilai IELTS berdasarkan tingkat keahlian

TOEFL

Nilai keseluruhan tes TOEFL memiliki rentang 0 – 120. Rentang nilai untuk masing-masing bagian tes (Mendengarkan, Berbicara, Membaca dan Menulis) adalah 0 – 30.

KeterampilanRentang nilai (0-30)Tingkat keahlian
Membaca0-3
4-17
18-23
24-30
Tingkat dasar
Tingkat menengah bawah
Tingkat menengah
Tingkat mahir
Mendengarkan0-8
9-16
17-21
22-30
Tingkat dasar
Tingkat menengah bawah
Tingkat menengah
Tingkat mahir
Menulis0-6
7-11
13-16
17-23
24-30
Tingkat pemula
Tingkat dasar
Tingkat menengah bawah
Tingkat menengah
Tingkat mahir
Berbicara0-9
10-15
16-19
20-24
25-30
Tingkat pemula
Tingkat dasar
Tingkat menengah bawah
Tingkat menengah
Tingkat mahir
Total0 – 120

Sistem penilaian TOEFL yang sesuai dengan masing-masing tingkat keahlian

Membagi nilai tes menjadi tingkat keahlian akan membantu mengukur kemampuan berbahasa Inggris kandidat secara akurat.

ELSA TOEFL

Konversi nilai dari TOEFL ke IELTS (konversi IELTS ke TOEFL)

Berikut ini cara mengkonversi nilai dari TOEFL ke IELTS dan sebaliknya, silahkan simaknya!

TOEFLIELTS
118 – 1209.0
115 – 1178.5
110 – 1148.0
102 – 1097.5
94 – 1017.0
79 – 936.5
60 – 786.0
46 – 595.5
35 – 455.0
32 – 344.5
0 – 310 – 4.0

Konversi nilai dari TOEFL ke IELTS

Catatan: Tabel konversi tersebut hanya untuk referensi karena struktur dan format kedua tes TOEFL dan IELTS sama sekali berbeda.

Metode dan format tes

TOEFL

Tes TOEFL memiliki dua format:

  • Tes berbasis internet (TOEFL iBT)
  • Tes berbasis kertas (TOEFL pBT)

Kini, kandidat cenderung lebih memilih tes TOEFL iBT daripada TOEFL pBT karena dalam tes TOEFL pBT, tidak ada bagian Berbicara.

Hal yang khusus dari tes TOEFL adalah beberapa bagian dari tes ini akan berkombinasi keterampilan bahasa. Misalnya, kandidat akan melakukan tes Menulis berdasarkan paragraf yang dibaca di atas.

IELTS

Seperti halnya tes TOEFL, tes IELTS juga tersedia dalam dua format:

  • IELTS Paper-Based: Tes IELTS Berbasis Kertas
  • IELTS Computer-Based: Tes IELTS Berbasis Komputer

Dengan formatnya yang berbeda, IELTS dan TOEFL akan dipilih untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan masing-masing individu.

Perbedaan yang terbesar antara IELTS dan TOEFL adalah setiap keterampilan dalam tes IELTS dilakukan secara terpisah, tidak memiliki kombinasi seperti TOEFL. Misalnya, tes Berbicara tidak akan didasarkan pada tes Membaca, melainkan soal-soal dari penguji. Oleh karena itu, setiap keterampilan dalam IELTS diukur secara terpisah.

Selain itu, dalam tes TOEFL, kandidat tidak akan menjalani sesi interaksi dan tanya jawab dengan penguji. Sementara itu, dalam tes IELTS, kandidat akan mencoba tes Berbicara melalui sesi interaktif dan tanya jawab dengan penguji. Bahkan jika kandidat mengikuti tes IELTS Berbasis Komputer, mereka harus mengikuti tes Berbicara langsung dengan penguji.

Untuk lebih memahami metode dan format kedua tes IELTS dan TOEFL, simak tabel rangkuman di bawah ini!

IELTSTOEFL
Membaca– 3 bacaan
– Dari 700-800 kata
– Banyak jenis pertanyaan (pilihan ganda, mengisi titik-titik, jawaban singkat, …)
– Total 40 pertanyaan
– Durasi: 60 menit
– 3-4 paragraf akademik
– 700 kata per paragraf
– Soal pilihan ganda
– 10 pertanyaan/paragraf
– Durasi: 54 – 72 menit
Mendengarkan– Dibagi menjadi 4 bagian
– 40 pertanyaan
– Bagian 1-3: Percakapan 
– Bagian 4: Kuliah/ Percakapan– Topik sosial, pekerjaan, dan pendidikan.
– Keragaman jenis pertanyaan (pilihan ganda, mengisi titik-titik, jawaban singkat, dll.)
– Durasi: 30 menit
– Terdapat 4-6 rekaman
– 34-51 pertanyaan
– Topik kuliah atau diskusi antara dua siswa atau siswa dan guru.
– Kandidat menjawab pertanyaan yang diberikan dalam tes.
– Durasi: 60-90 menit
MenulisTugas 1:
– Menggambarkan grafik, bagan, tabel, diagram atau proses– Durasi: 20 menit
– Minimal 150 kata
Tugas 2:
– Tulis esai akademik tentang topik tertentu
– Durasi: 40 menit
– Minimal 250 kata
– Total durasi: 60 menit
Tugas integratif:
– Menulis tanggapan terhadap bacaan dan rekaman singkat
– Durasi: 20 menit
Tugas mandiri:
– Tulis esai tanggapan untuk mendukung pendapat tentang suatu topik
– Durasi: 30 menit
– Total durasi: 50 menit
BerbicaraWawancara dengan penguji yang terdiri dari 3 bagian:
– Bagian 1: Pertanyaan tentang topik yang populer (leisure, hobby, hometown,…)
– Bagian 2: Bicara selama 2 menit tentang topik tertentu
– Bagian 3: Membahas dengan penguji topik yang terkait dengan Bagian 2 tetapi lebih rumit
– Total durasi: 11-14 menit
Tugas Mandiri:
– Memberikan pendapat tentang topik sehari-hari
– Mencoba tes Berbicara ke mikrofon
Tugas integratif:
– Baca dan Dengarkan paragraf singkat 
– Menyampaikan pendapat tentang isi tersebut
– Durasi untuk jawaban: 1 menit
– Berbicaralah ke mikrofon
– Total durasi: 17 menit

Format tes TOEFL dan IELTS

Selain itu, perbedaan IELTS dan TOEFL adalah aksen yang akan Anda dengar saat tes. Untuk IELTS, kandidat mungkin harus mendengarkan banyak aksen yang berbeda dalam satu rekaman. Sementara itu, untuk TOEFL, hanya aksen Amerika saja.

Tujuan peserta tes

IELTS

Perbedaan antara IELTS dan TOEFL adalah TOEFL hanya menguji kemampuan bahasa dengan satu format Akademik saja. Sedangkan IELTS terdiri dari 2 format tes, yaitu: IELTS Academic dan IELTS General Training.

IELTS General Training terutama diperlukan bagi mereka dengan tujian imigrasi. Sementara itu, IELTS Academic ditujukan bagi mereka yang ingin belajar, kuliah di luar negeri, mendaftar beasiswa pendidikan di negara-negara berbahasa Inggris seperti Inggris Raya, Australia, Kanada, Selandia Baru, dan Amerika Serikat. Oleh karena itu, IELTS adalah tes yang diakui secara global oleh lebih dari 10.000 perusahaan, sekolah, dan badan imigrasi di banyak negara di dunia.

Perbedaan IELTS general dan academic: Tes TOEFL: Gambaran, Struktur, Skor Rinci

Aplikasi ELSA Speak adalah aplikasi pembelajaran bahasa Inggris komunikasi yang memanfaatkan teknologi cerdas 

TOEFL

TOEFL cocok bagi mereka yang ingin tinggal dan bekerja di AS. Sebagian karena TOEFL merupakan ujian yang diselenggarakan oleh oleh kantor ETS (Educational Testing Service), maka tes TOEFL cenderung lebih berkaitan dengan AS. SMA dan SMP di AS lebih memilih TOEFL.

Namun, kini saat ini hasil tes TOEFL juga diakui di sebagian besar negara dan universitas di UK, Australia, serta lebih dari 100 universitas ternama di dunia.

Catatan: TOEFL hanya diakui dalam aplikasi penerimaan universitas di Inggris Raya tetapi tidak diakui dalam aplikasi untuk visa pelajar di Inggris Raya.

Oleh karena itu, jika Anda ingin belajar dan bekerja di Inggris Raya, IELTS akan menjadi pilihan yang lebih baik.

Manfaat

Manfaat IELTS

  • Berkesempatan untuk menerima beasiswa, belajar atau bekerja di luar negeri;
  • Mudah mendapatkan kesempatan belajar, bekerja dan berburu beasiswa di luar negeri,
  • Membuat profil lebih menonjol saat melamar kerja.
  • Memenuhi persyaratan bahasa Inggris sebelum lulus dari universitas

Manfaat TOEFL

  • Berkesempatan untuk mendaftar ke universitas di luar negeri, terutama universitas di AS, di mana sertifikat TOEFL lebih populer;
  • Meningkatkan kesempatan bekerja di luar negeri.

>>> Read more

3. TOEFL vs IELTS: Mana yang lebih sulit?

TOEFL dikatakan lebih sulit daripada IELTS. Secara khusus, isi tes TOEFL bersifat ilmiah, yang mengharuskan kandidat tidak hanya memiliki kosakata profesional tetapi juga memiliki pengetahuan yang luas di berbagai bidang.

Di sisi lain, untuk mengetahui mana yang lebih sulit antara TOEFL dan IELTS, kandidat perlu memahami apa kelebihannya.

Aksen Inggris-Inggris atau aksen Inggris-Amerika: Dalam tes IELTS aksen Inggris – Inggris terutama akan digunakan, jadi bagi mereka yang terbiasa dengan aksen Inggris – Amerika, mungkin akan menghadapi kesulitan tertentu selama tes IELTS Listening.

Format tes memilih jawaban atau tes membangun jawaban: Tes TOEFL dilakukan dalam format tes memilih jawaban, sehingga kandidat harus berkemampuan berpikir dan bernalar yang baik. Sebaliknya, dalam tes IELTS, kandidat menjawab pertanyaan dalam format tes membangun jawaban (misalnya mengisi titik-titik, menjawab pertanyaan berdasarkan isi bagian Reading, Listening, …). 

Anda merasa percaya diri saat menjawab langsung atau melalui mikrofon: Untuk IELTS Speaking, kandidat akan berinteraksi dan menjawab pertanyaan langsung dengan juri. Oleh karena itu, kandidat harus berkemampuan bahasa dan refleks yang baik. Kebalikannya, Sementara itu, dalam tes TOEFL, kandidat akan diminta untuk merekam audio melalui mikrofon dan kemudian menyerahkan tes tersebut melalui komputer. Dengan begitu, kandidat tidak akan terlalu tertekan dan hasil tes Speaking juga dinilai lebih objektif.

Video perbandingan IELTS dan TOEFL

Ambil TOEFL atau IELTS?

Tergantung pada kebutuhan dan tujuan penggunaan sertifikat, setiap individu akan mempertimbangkan dan menentukan pilihan yang berbeda, TOEFL atau IELTS.

Untuk tujuan belajar, belajar atau menetap di luar negeri, IELTS akan menjadi pilihan terbaik. Untuk keperluan kerja, kedua sertifikat tersebut cocok untuk memenuhi keperluan ini.

Singkatnya, meskipun ada banyak aspek yang berbeda, TOEFL dan IELTS sama-sama ditunjukkan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk membantu Anda memahami sifat dan bedanya TOEFL dan IELTS sehingga Anda dapat mempertimbangkan dan memilih tes sesuai!

ELSA Pro selamanya hanya Rp899.000