Apa itu clause? Nah, jumlah clause dalam bahasa Inggris sangat beragam dan dapat menyebabkan kesulitan bagi para pelajar dalam proses pembelajaran dan pengorganisasian pengetahuan. Oleh karena itu, artikel di bawah ini akan merangkum pengetahuan dasar tentang apa itu clause dan memberikan struktur serta panduan penggunaan untuk setiap jenis clause dalam bahasa Inggris. Untuk menulis paragraf yang baik dalam bahasa Inggris, penulis perlu menggabungkan dengan sempurna berbagai jenis kalimat seperti kalimat sederhana (Simple Sentence), kalimat majemuk (Compound Sentence), atau kalimat kompleks (Complex Sentence). Dalam membangun jenis-jenis kalimat ini, penulis harus memahami dengan baik teori dan cara menggunakan berbagai jenis klausa (clause) dalam kalimat.
Key Takeaways |
– Dalam sebagian besar kasus, klausa dapat dianggap sebagai kalimat tunggal. Satu kalimat dapat terdiri dari satu atau lebih dari satu klausa. – Ada dua jenis klausa dalam bahasa Inggris, yaitu klausa independen (independent clause) dan klausa dependen (dependent clause). Di antaranya, klausa dependen dibagi menjadi beberapa jenis klausa dengan fungsi tertentu. Jenis-jenis clause yang umum digunakan termasuk: 1. Noun clause: dapat berperan sebagai subjek, objek langsung, atau frasa keterangan untuk kata kerja dalam kalimat. 2. Adverb clause: memberikan keterangan pada adjektiva/adverbia, dan biasanya ditempatkan setelah kata yang dijelaskan. 3. Adjective clause: memberikan keterangan pada kata benda atau kata ganti dan ditempatkan langsung setelah kata yang dijelaskan. 4. If clause: digunakan untuk menggambarkan dan mengatur kondisi untuk suatu situasi yang mungkin terjadi, sering dikenal dengan nama ‘klausa If’. |
Apa itu clause dalam bahasa Inggris?
Klausa adalah sekelompok kata-kata yang terdiri dari subjek (Subject) dan kata kerja (Verb) yang saling terkait untuk menyampaikan pesan tertentu.
Tes pengucapan gratis
Secara umum, klausa sering mengungkapkan tindakan atau keadaan eksistensi dari suatu objek, dan mereka dibagi menjadi dua jenis utama: Klausa independen (Independent Clause) yang juga dikenal sebagai klausa utama (Main Clause) dan Klausa dependen (Dependent Clause).
Sebuah kalimat dalam bahasa Inggris dapat memiliki satu atau lebih dari 1 klausa. Karena mereka dapat memainkan peran yang berbeda dalam kalimat. Selain itu, ada banyak cara untuk membentuk klausa dan menggabungkan klausa-klausa independen bersama-sama.
Membedakan jenis klausa dalam bahasa Inggris dengan elemen terkait
Apa itu clause? Ketika mengungkapkan makna yang lengkap, sebuah klausa sering memiliki karakteristik campuran antara frasa (phrase) dan kalimat (sentence). Dalam sebagian besar kasus, klausa dapat dianggap sebagai kalimat tunggal, namun, frasa tidak dianggap sebagai kalimat tunggal karena mereka tidak memiliki elemen esensial yang diperlukan untuk membentuk sebuah kalimat lengkap.
Contoh klausa:
- Frasa: Sings, very beautifully (nyanyi, sangat bagus)
- Klausa: She sings very beautifully (Sia menyanyi sangat bagus)
Dalam contoh di atas, klausa tersebut dianggap sebagai klausa independen, yang dapat berdiri sendiri sebagai kalimat independen atau menjadi bagian dari kalimat kompleks seperti dalam contoh di bawah ini:
She sings very beautifully because she has practiced for many weeks. (Dia menyanyi dengan sangat bagus karena dia telah berlatih selama berminggu-minggu.)
>>>Baca juga: 100+ Contoh Percakapan Bahasa Inggris Sehari-hari
Jenis klausa umum dalam bahasa Inggris
Klausa independen (independent clause)
Apa itu clause independen? Klausa independen memiliki struktur termasuk subjek dan predikat (predicate), dapat berdiri sendiri sebagai kalimat independen atau digabung dengan klausa lain untuk membentuk kalimat lengkap. Ada 2 cara dasar untuk membentuk kalimat dari klausa independen:
- Ketika digabungkan dengan klausa dependen melalui kata penghubung subordinatif (subordinating conjunction) seperti although (meskipun), despite (meskipun), unless (kecuali jika), while (sambil), … mereka akan membentuk kalimat kompleks.
Contoh: Japan invested 1 million pounds in medical services, while Vietnam only invested 500,000.
(Jepang menginvestasikan 1 juta pound dalam layanan medis, sementara Indonesia hanya menginvestasikan 500.000..)
- Ketika digabungkan dengan klausa independen lainnya melalui kata sambung setara (coordinating conjunctions) seperti and (dan), but (tapi), or (atau), for (karena), … mereka akan membentuk kalimat majemuk.
Contoh: Drinking water benefits our health, yet many people rarely drink enough water for a day.
(Minum air bermanfaat bagi kesehatan kita, namun banyak orang jarang minum cukup air dalam sehari.)
Klausa dependen (dependent clause)
Apa itu clause dependen? Klausa dependen tetap memiliki subjek dan kata kerja, tetapi tidak dianggap sebagai kalimat lengkap ketika berdiri sendiri (sentence fragment). Oleh karena itu, sebuah klausa dependen perlu digabungkan dengan sebuah klausa independen untuk membentuk sebuah kalimat lengkap.
Ada 4 jenis klausa dependen umum dalam bahasa Inggris, termasuk:
Klausa benda
Klausa benda adalah frasa kata yang berfungsi sebagai kata benda, selalu mendampingi klausa utama, dan tidak dapat berdiri sendiri atau mandiri. Klausa benda dapat digunakan sebagai subjek, objek langsung, atau keterangan dalam kalimat. Semuanya mengikuti struktur umum:
that/if,whether/ Wh- + Subjek + Kata kerja
Kata tanya Wh- termasuk: what, which, where, when, why, how
Contoh:
- How she performed was not qualified enough. (Penampilan dia kurang mumpuni.)
➱ Dalam contoh tersebut, klausa benda “How she performed” berperan sebagai subjek. Alih-alih menggunakan frasa benda “Her performance” (Penampilan dia), penulis ingin menekankan cara melakukan penampilan tersebut, di mana “how” adalah alasan utama mengapa dia dianggap “not qualified enough”.
- I don’t know what the main theme of this story is and how to analyze it properly. (Saya tidak tahu apa tema utama dari cerita ini dan bagaimana menganalisisnya dengan benar.)
➱ Dalam contoh tersebut, klausa benda “what the main theme of this story is” berperan sebagai objek langsung untuk kata kerja “know”. Perlu diperhatikan perbedaan antara klausa benda sebagai objek langsung dan klausa yang berfungsi sebagai klausa relatif, karena keduanya memiliki struktur yang mirip.
- She is disappointed that she didn’t rank in the first place as she expected before the competition. (Dia kecewa karena dia tidak mendapat peringkat pertama seperti yang diharapkan sebelum kompetisi.)
➱ Dalam contoh tersebut, klausa benda “that she didn’t rank in the first place” bertindak sebagai keterangan untuk kata sifat “disappointed”, menjelaskan mengapa subjek “She” merasa “disappointed”. Ketika berada dalam posisi ini, klausa benda sering dimulai dengan kata “that”.
Klausa keterangan
Klausa keterangan adalah klausa dependen yang berfungsi sebagai keterangan, memberikan informasi tambahan tentang kata kerja (verb), keterangan (adverb), atau kata sifat (adjective) lainnya dalam kalimat.
Ketika berperan sebagai pelengkap kata kerja, jenis klausa ini tidak memiliki posisi tetap dalam kalimat dan dapat ditempatkan di mana saja. Hal yang sama berlaku saat berperan sebagai pelengkap kata sifat/keterangan, di mana klausa keterangan cenderung ditempatkan setelah kata yang dijelaskan. Mereka sering disebut sebagai klausa subordinatif dan harus menyertai klausa utama untuk membentuk kalimat lengkap.
Ada 6 jenis klausa keterangan umum dalam bahasa Inggris yang sesuai dengan makna mereka dalam kalimat, termasuk:
- Klausa keterangan waktu (Adverbial clause of Time) menggambarkan hubungan waktu antara dua klausa utama, atau antara klausa utama dan suatu peristiwa dalam kalimat. Perlu memperhatikan konsistensi waktu saat menggunakan jenis klausa ini.
Contoh: As soon as you arrive at the appointment, please contact me via this number. (Saat Anda tiba di tempat janji pertemuan, harap hubungi saya melalui nomor ini.)
➱ Klausa keterangan “As soon as you arrive at the appointment”, dimulai dengan kata penghubung subordinatif “As soon as” menekankan waktu ketika pendengar perlu melakukan tindakan “contact me via this number” dalam klausa utama.
- Klausa keterangan tentang tempat (Adverbial clause of Place) digunakan untuk menggambarkan hubungan antara lokasi dan waktu dari objek atau peristiwa yang dirujuk dalam klausa utama.
Contoh kalimat clause: He can remember everywhere they had visited in their last summer’s trip. (Dia dapat mengingat setiap tempat yang telah mereka kunjungi dalam perjalanan musim panas terakhir.)
➱ Klausa keterangan “everywhere they had visited” memberikan informasi tambahan tentang lokasi untuk tindakan yang disebutkan dalam klausa utama dalam kalimat.
- Klausa keterangan menunjukkan tujuan (Adverbial clause of Purpose) menggambarkan tujuan yang ingin dicapai dari klausa utama.
Contoh klausa: My teacher gives me a lot of homework so that I can improve my writing skill. (Guru memberi saya banyak tugas agar saya dapat meningkatkan keterampilan menulis diri sendiri.)
➱ Klausa keterangan “so that I can improve my writing skill,” dimulai dengan kata penghubung subordinatif “so that,” menekankan tujuan dari tindakan “My teacher gives me a lot of homework” dalam klausa utama.
- Klausa keterangan menunjukkan hasil (Adverbial clause of Result) digunakan untuk menunjukkan hasil dari tindakan yang dilakukan dalam klausa utama.
Contoh:
It’s such a good film that I can remember every detail of it. (Ini adalah film yang begitu bagus sehingga saya dapat mengingat setiap detailnya.)
➱ Klausa keterangan “that I can remember every detail of it” dimulai dengan kata “that” yang menunjukkan hasil dari tindakan “It’s such a good film”.
- Klausa keterangan menunjukkan alasan (Adverbial clause of Reason) menggambarkan hubungan sebab-akibat antara dua klausa dalam kalimat.
Contoh: On account of the fact that my legs are broken, I can’t compete in the game tomorrow. (Karena kaki saya patah, saya tidak dapat berkompetisi dalam permainan besok.)
➱ Klausa keterangan “On account of the fact that my legs are broken” memberikan alasan untuk tindakan dalam klausa utama, yaitu “I can’t compete in the game tomorrow.”
- Klausa adverbial pengakuan (Adverbial clause of Concession) menggambarkan kontras dalam arti antara tindakan dalam klausa utama dan klausa subordinatif dalam kalimat.
Contoh: Although I bought this book many years ago, it is still in good condition. (Meskipun saya membeli buku ini bertahun-tahun yang lalu, kondisinya masih baik.)
➱ Klausa keterangan “Although I bought this book many years ago” dimulai dengan kata penghubung subordinatif “Although” untuk menunjukkan kontras antara waktu pembelian buku dan kondisi buku saat ini.
>>> Read more
- 100+ Contoh Percakapan Bahasa Inggris Sehari-hari
- Kosakata bahasa Inggris berdasarkan topik: Keluarga
- Apa perbedaan TOEFL dan IELTS? Mending ambil yang mana?
Klausa sifat
Apa itu clause sifat? Klausa sifat (Adjective Clauses), juga dikenal sebagai klausa relatif (Relative Clauses), adalah klausa yang memberikan makna tambahan untuk kata benda, atau kata ganti dan sering ditempatkan tepat setelah kata benda atau kata ganti tersebut. Mereka memiliki struktur umum sebagai berikut:
- Pronomina relatif + kata kerja
- Pronomina relatif yang biasa digunakan adalah who, which, dan that.
- Keterangan relatif + subjek + kata kerja
- Keterangan relatif yang biasa digunakan adalah when, where, dan why.
Klausa sifat dibagi menjadi 2 jenis utama:
- Klausa sifat tak terdefinisi: adalah klausa yang memberikan makna tambahan untuk kalimat dan tidak harus hadir dalam kalimat. Ketika klausa ini dihilangkan dari kalimat, kalimat tidak kehilangan makna mendasar. Klausa ini dipisahkan dari klausa utama oleh koma sebelum kata ganti, atau kata keterangan relatifnya.
Contoh:
America earned 1.7 million euros from coffee sales, which made it the most profitable country.(Amerika mendapatkan 1,7 juta euro dari penjualan kopi, yang membuatnya menjadi negara yang paling menguntungkan.)
➱ Klausa sifat “which made it the most profitable country” dimulai dengan kata ganti penghubung “which”, yang memberikan tambahan makna untuk klausa utama. Ketika klausa ini dihapus, makna kalimat hampir tidak berubah.
- Klausa sifat terdefinisi: adalah klausa yang memainkan peran penting dalam mengungkapkan makna kalimat. Ketika klausa ini dihapus dari kalimat, kalimat tersebut akan menyampaikan makna yang sama sekali berbeda. Klausa jenis ini tidak memiliki koma sebelum kata ganti atau kata keterangan relatifnya.
Contoh: Japan is the country that sold the most coffee. (Jepang adalah negara yang menjual kopi paling banyak.)
➱ Klausa sifat “that sold the most coffee” dimulai dengan kata ganti penghubung “that”. Ketika klausa ini dihapus dari kalimat, makna kalimat akan mengalami perubahan yang signifikan.
Klausa kondisional
Klausa kondisional (Conditional Clauses) juga dikenal sebagai Klausa If (If Clauses). Jenis klausa ini digunakan untuk mendeskripsikan suatu peristiwa atau situasi yang pembicara/penulis tidak yakin akan terjadi atau kebenarannya. Klausa ini digabungkan dengan klausa utama dan dipisahkan dengan koma untuk membentuk kalimat kondisional (Conditional Sentences). Terdapat 4 jenis kalimat kondisional umum dalam bahasa Inggris, sesuai dengan 4 jenis klausa kondisional yang berbeda:
- Kalimat kondisional tipe 0 (Zero Conditional): Digunakan untuk menggambarkan suatu situasi yang memiliki kemungkinan besar terjadi atau selalu benar pada saat ini atau selalu benar. Kalimat kondisional tipe 0 memiliki struktur sebagai berikut:
Klausa If , Klausa utamaIf + simple present tense, simple present tense |
Contoh: If you heat ice, it melts. (Jika Anda memanaskan es, maka ia akan meleleh.)
- Kalimat kondisional tipe 1 (First Conditional): Digunakan untuk menggambarkan hasil pada saat ini atau di masa depan ketika suatu kondisi menjadi kenyataan. Kalimat kondisional tipe 1 memiliki struktur sebagai berikut:
Klausa If , Klausa utamaIf + simple present tense, S + will/can/may/must + kata kerja infinitif |
Contoh: If you don’t hurry, you will miss the train. (Jika kamu tidak buru-buru, kamu akan ketinggalan kereta.)
- Kalimat kondisional tipe 2 (Second Conditional Sentence): Digunakan untuk menggambarkan hasil yang mungkin terjadi sekarang atau di masa depan jika suatu kondisi tidak mungkin terwujud. Kalimat kondisional tipe 2 memiliki struktur sebagai berikut:
Klausa If , Klausa utamaIf + simple past tense, S + would/could/might + kata kerja infinitif |
Contoh: If I could speak Italian, I would be working in Italy. (Jika saya bisa berbicara bahasa Italia, saya boleh bekerja di Italia.)
- Kalimat kondisional tipe 3 (Third Conditional Sentence): Digunakan untuk menggambarkan kondisi yang tidak mungkin terjadi di masa lalu dan hasil yang akan berbeda jika kondisi tersebut terpenuhi di masa sekarang. Kalimat kondisional tipe 3 memiliki struktur sebagai berikut:
Klausa If , Klausa utamaIf + past perfect tense, S + would/could/might +have + kata kerja bentuk ketiga |
Contoh: If you had studied harder, you would have passed the exam. (Jika kamu belajar lebih giat, kamu akan lulus ujian.)
Kesimpulan
Nah, artikel tersebut telah memperkenalkan secara singkat mengenai apa itu klausa dalam bahasa Inggris, khususnya klausa independen dan klausa dependen yang sering digunakan dalam konteks sehari-hari, dan akademik dalam bahasa Inggris. Memahami fungsi dan strukturnya akan membantu pembelajar untuk berbicara dan menulis dengan lebih efektif dan fleksibel. Karena tata bahasa memainkan peran penting dalam membentuk konteks dan konten dari pesan. Selain itu, bagi pembelajar yang mempersiapkan ujian bahasa Inggris seperti IELTS, menguasai penggunaan berbagai jenis klausa akan memastikan bahwa para peserta ujian mencapai skor Grammar yang baik untuk keterampilan Speaking dan Writing.